Kontroversi Nepotisme di “Malam 3 Yasinan”: Wulan Guritno Bantah Campur Tangan Pilih Shalom
Genews.co.id – Wulan Guritno mengungkapan kekhawatirannya tentang tudingan nepotisme akan anaknya, Shalom Razade. Pasalnya Shalom ikut terlibat dalam film yang Wulan produseri. Ia tidak ingin publik menilai keterlibatan Shalom terjadi hanya karena hubungan antara ibu dan anak. Dan bukan kemampuan anak Wulan sendiri. Wulan Guritno adalah produser dari film “Malam 3 Yasinan”.
Ia sendiri justru menolak agar Shalom ikut casting pada awalnya. Ia merasa nanti akan ada pemikiran bahwa Wulan menjadi nepotisme. Dan ia pun merasa jika Shalom akan ada banyak kesempatan di luar film garapannya sendiri.
Isu Nepotisme yang Sensitif di Industri Hiburan Indonesia
Usulan Shalom menjadi pemain datang dari sutradara film tersebut. Lalu dilakukanlah audisi profesional tanpa sepengetahuan Wula maupun Shalom bahwa itu adalah film produksi ibunya sendiri. Setelah Shalom lolos audisi casting, sutradara merasa yakin dengan hasil audisi tersebut, barulah Wulan menerima keputusan tersebut, walaupun Wulan sebenarnya sadar akan resiko tudingan publik akan nepotisme.
Di setiap berbagai wawancara, Wulan selalu menekankan bahwa ia tidak ikut campur dalam pemilihan audisi tersebut. Dan Wulan juga menyerahkan seluruh keputusan kepada sang sutradara. Meski demikian, Wulan mengaku bangga dikarenakan Shalom bisa lolos melalui proses audisi dan bukan sekadar “Anak Produser.”
Kekhawatiran seperti yang dirasakan Wulan muncul dikarenakan nepotisme cukup sensitif di Indonesia, baik di dunia hiburan maupun dunia politik dan juga birokrasi. Pemilihan orang terdekat tanpa mengutamakan kompetensi dianggap bisa merusak kepercayaan publik dan juga akan menimbulkan ketidakadilan bagi talenta yang biasa berjuang melalui jalur biasa.
Sinopsis Seram “Malam 3 Yasinan” Jelang Trailer Perdana
Untuk film “Malam 3 Yasinan,” akan menceritakan tentang sebuah teror supranatural yang akan membuat kematian misterius di keluarga terkaya pemilik pabrik gula di era 1980-an, yaitu Sara, kembaran Samira. Film ini berlatar rumah bangsawan yang sangat kental dengan adat Jawa yang penuh intrik.
Dimana Yasinan justru membuka rahasia kelam dan dosa-dosa masa lalu keluarga Djojodiredjo. Film ini akan diproduseri oleh Wulan Guritno, dan ia pun menjadi pemain dalam film tersebut, dan juga disutradarai oleh Yannie Sukarya. Trailer film ini akan tayang perdana di 11 Desember 2025.
