Warga Muara Batang Gadis Bakar Polsek Usai Dugaan Pembebasan Bandar Narkoba

GeNews.co.id – Sebuah video yang memperlihatkan aksi pembakaran Polsek Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, ramai beredar di media sosial pada Sabtu 20 Desember 2025. Aksi tersebut diduga dipicu kemarahan warga yang menuding aparat kepolisian membebaskan seorang bandar narkoba yang sebelumnya sempat diamankan.

Dalam rekaman yang beredar, terlihat massa memadati area Polsek Muara Batang Gadis. Pada saat yang sama, bagian atap gedung kantor polisi tampak sudah dilalap api. Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa bermula ketika warga Desa Singkuang berhasil menangkap seorang terduga pengedar narkoba di lingkungan mereka.

Penjelasan Polisi

Pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Batang Gadis untuk diproses secara hukum. Namun, warga belakangan menerima kabar bahwa terduga pengedar tersebut dilepaskan, sehingga memicu kemarahan masyarakat. Kapolres Mandailing Natal, AKBP Arie Sofandi Paloh, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa kejadian itu dipicu oleh kesalahpahaman di tengah masyarakat.

Menurut Arie, pada keesokan harinya beredar informasi yang menyebut adanya praktik tangkap dan lepas oleh aparat. Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian telah memberikan klarifikasi secara terbuka kepada masyarakat dan menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Ia menambahkan, seluruh proses penanganan perkara dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Dampak dan Respons

Meski demikian, situasi di lapangan kemudian berkembang hingga berujung pada aksi perusakan dan pembakaran sejumlah fasilitas kepolisian. Beberapa kendaraan dinas Polsek Batang Gadis, termasuk mobil dan sepeda motor, dilaporkan ikut dirusak dan dibakar. Arie menuturkan, dalam menangani situasi tersebut, kepolisian mengedepankan langkah-langkah pengamanan dan keselamatan guna mencegah terjadinya bentrokan yang lebih luas.

Pihaknya juga menghimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Ia menegaskan bahwa rangkaian peristiwa ini akan menjadi perhatian serius dan bahan evaluasi internal Polres Mandailing Natal, serta akan dilaporkan dan dievaluasi di tingkat Polda Sumatera Utara.

Anda Mungkin Telah Melewatkannya