×

Timnas Indonesia U-17 Kalah, Nova Arianto Ambil Pelajaran Berharga

GeNews.co.id -Timnas Indonesia U-17 kembali menjalani laga uji coba internasional menghadapi Paraguay U-17 pada Sabtu malam, 25 Oktober 2025. Pertandingan ini menjadi bagian dari persiapan menjelang ajang Piala Dunia U-17 2025, dimana skuad asuhan Nova Arianto berusaha memantapkan strategi dan kekompakan tim.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Indonesia tampil cukup agresif. Tekanan dari lini depan membuat pertahanan Paraguay sempat kewalahan. Usaha keras itu akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-18 ketika Fadly Alberto sukses mencetak gol pembuka melalui sepakan keras dari dalam kotak penalti. Gol tersebut membuat Garuda Muda unggul 1-0 dan meningkatkan kepercayaan diri para pemain muda Indonesia.

Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Paraguay yang dikenal dengan permainan cepat dan disiplin tinggi mulai mengambil alih penguasaan bola. Pada menit ke-35, mereka berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan jarak jauh yang tak mampu dihalau kiper Indonesia.

Memasuki babak kedua, Paraguay semakin dominan. Lini tengah Indonesia mulai kehilangan kendali permainan dan sering kehilangan bola. Kesalahan koordinasi di lini belakang akhirnya dimanfaatkan oleh striker Paraguay pada menit ke-70 untuk mencetak gol kedua, sekaligus membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk keunggulan Paraguay. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tersebut tak berubah, dan Indonesia harus mengakui keunggulan tipis lawan.

Evaluasi untuk Perbaikan

Meski kalah, pelatih Nova Arianto menilai pertandingan ini sangat penting sebagai bahan evaluasi. Menurutnya, pemain muda Indonesia sudah menunjukkan semangat juang yang luar biasa, namun masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi, terutama dalam hal koordinasi lini belakang dan transisi bertahan.
Selain itu.

Nova juga menyoroti efektivitas penyelesaian akhir yang masih menjadi kelemahan utama. “Kami memiliki banyak peluang, tapi belum bisa kami maksimalkan dengan sebaik-baiknya. Ini akan menjadi fokus utama dalam latihan berikutnya,” ujarnya.

Meskipun hasilnya kurang memuaskan, sejumlah pemain muda Indonesia menunjukkan performa menjanjikan. Nama-nama seperti Fadly Alberto, Zahran Zaki, dan Dimas Ramadhan tampil menonjol dengan kontribusi besar di lini tengah dan depan.

Gaya permainan cepat dan pressing ketat yang diterapkan pelatih Nova mulai terlihat dalam beberapa momen, terutama di babak pertama. Hal ini menjadi sinyal positif bahwa Indonesia mampu bersaing dengan tim-tim dari Amerika Selatan yang dikenal kuat secara fisik dan taktis.

Persiapan Menuju Piala Dunia U-17 2025

Laga melawan Paraguay menjadi bagian dari rangkaian uji coba internasional yang dijadwalkan oleh PSSI. Setelah menghadapi Paraguay, timnas U-17 juga dijadwalkan akan bertanding melawan Pantai Gading dan Panama sebagai bagian dari program persiapan intensif menuju Piala Dunia U-17 tahun depan.

Nova berharap anak asuhnya dapat terus belajar dari setiap pertandingan. “Tujuan utama dari uji coba ini bukan sekadar hasil, tapi bagaimana pemain bisa berkembang dan memahami karakter lawan dari berbagai benua,” tambahnya.

Kekalahan 1-2 dari Paraguay menjadi pelajaran berharga bagi tim muda Indonesia. Pertandingan ini menunjukkan bahwa Garuda Muda memiliki potensi besar, namun perlu peningkatan dalam aspek konsistensi dan disiplin permainan.

Dengan waktu persiapan yang masih cukup panjang, Nova Arianto dan tim pelatih memiliki kesempatan untuk memperbaiki kelemahan serta memperkuat karakter tim. Hasil ini bukan akhir, melainkan langkah penting menuju prestasi yang lebih besar di Piala Dunia U-17 2025.

Anda Mungkin Telah Melewatkannya