×

Api Lahap Gudang PT Dua Kelinci, Petugas Damkar Berusaha Padamkan Sepanjang Malam

GeNews.co.id -Tim pemadam kebakaran gabungan dari berbagai daerah akhirnya berhasil mengendalikan kebakaran besar di PT Dua Kelinci. Kebakaran itu terjadi di Desa Bumirejo, Kecamatan Margorejo, Pati, Jawa Tengah, Senin malam (1/12/2025) sekitar pukul 19.45 WIB.

“Kebakaran bisa dikendalikan setelah tim gabungan mengerahkan puluhan mobil pemadam dari berbagai pihak. Mulai dari Pemkab Pati, Kudus, hingga perusahaan-perusahaan swasta seperti PT Djarum, PT Kacang Garuda, PT Nojorono, PT Pura, serta BPBD Pati dan Kudus, termasuk Polres Pati,” ungkap Fire Chief Pemadam PT Djarum Kudus, Hardi Cahyana, Selasa.

Kolaborasi Tim Pemadam dari Berbagai Pihak

Hardi juga menjelaskan, PT Djarum mengirim dua unit mobil pemadam berkapasitas 16.000 liter dan 8.000 liter untuk membantu proses pemadaman. Api yang membakar gudang PT Dua Kelinci itu baru benar-benar padam pada Selasa dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Meski begitu, petugas masih terus melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada bara api yang bisa memicu kebakaran ulang. Hardi menjelaskan bahwa pemadaman kali ini terbantu oleh pasokan air yang lancar. Dikarenakan perusahaan sudah menyiapkan hidran internal setelah insiden kebakaran beberapa tahun lalu.

Proses Pemadaman dan Pendinginan

Kapolres Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi menjelaskan bahwa laporan pertama masuk lewat Call Center 110. Dan langsung ditindaklanjuti oleh Pamapta Polres Pati yang turun ke lokasi. Menurutnya, api pertama kali muncul di gudang snack siap jual. Setelah itu kobaran api merembet cepat ke gudang bahan baku berisi tepung dan plastik.

Evakuasi dan Penanganan Polisi

Besarnya kobaran api membuat bangunan tiga lantai dengan rangka besi dan atap seng itu runtuh. Sekitar 40 unit kendaraan pemadam, mobil tangki, dan ambulans dari berbagai instansi dikerahkan. Anggota Polres Pati juga ikut mengevakuasi para pekerja dari lokasi. “Prioritas kami memastikan semua karyawan keluar dengan selamat,” kata Jaka Wahyudi.

Ia menyebut seluruh satuan kepolisian ikut dikerahkan untuk membantu penanganan, termasuk mengatur lalu lintas agar mobil pemadam bisa masuk dengan cepat. “Semua unit kami turunkan karena situasinya butuh mobilisasi penuh,” ujarnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Seluruh pekerja berhasil dievakuasi, sementara kerugian materi masih didata pihak perusahaan.