×

Tesso Nilo Dipulihkan: Sawit Disingkirkan, Ekosistem Dikembalikan

GeNews.co.id -Upaya pemulihan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) kini memasuki fase baru. Pohon-pohon sawit yang selama bertahun-tahun tumbuh dan menguasai kawasan konservasi mulai ditebang satu per satu sebagai bagian dari langkah restorasi ekosistem.

Bersamaan dengan itu, ratusan warga Desa Bagan Limau, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, secara sukarela menyerahkan kembali lahan seluas 633 hektar yang sebelumnya mereka tempati kepada negara.

Hutan TNTN Menyusut Jadi 16.000 Hektar

Warga yang selama ini bermukim di dalam kawasan Tesso Nilo pun direlokasi ke luar wilayah taman nasional. Kondisi ini tidak lepas dari terus menyusutnya kawasan hutan akibat ekspansi perkebunan sawit. Data Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) menunjukkan bahwa dari total 81.000 hektar kawasan konservasi Tesso Nilo, luas hutan alam yang tersisa saat ini hanya sekitar 16.000 hektar.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Raja Juli Antoni turut melakukan penebangan pohon sawit secara simbolis sebagai penanda dimulainya pemulihan kawasan. Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon kulim, yang menjadi bagian dari upaya mengembalikan fungsi ekologis Taman Nasional Tesso Nilo.

Menteri: Restorasi Sawit untuk Konservasi, Bukan Konflik

Raja Juli menegaskan bahwa penumbangan sawit tidak dimaksudkan sebagai bentuk konflik dengan masyarakat. Menurutnya, langkah ini semata-mata bertujuan mengembalikan taman nasional pada perannya sebagai kawasan konservasi.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada warga Desa Bagan Limau yang bersedia melepaskan klaim atas lahan di dalam kawasan TNTN. Proses ini, kata dia, merupakan bentuk rekonsiliasi yang mengedepankan solusi saling menguntungkan.

“Apa yang dilakukan hari ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain. Tidak ada permusuhan dengan masyarakat, yang ada adalah upaya mengembalikan taman nasional sesuai fungsinya sebagai hutan konservasi,” ujar Raja Juli.

Anda Mungkin Telah Melewatkannya