Terminal 1C Soekarno-Hatta Resmi Beroperasi, Kapasitas Bandara Tembus 96 Juta Penumpang
Genews.co.id -Bandara Soekarno-Hatta makin siap jadi megahub kelas dunia. Mulai 12 November 2025, Terminal 1C beroperasi penuh setelah revitalisasi besar. Kapasitas terminal yang sebelumnya hanya 3 juta penumpang per tahun kini melonjak menjadi 10 juta penumpang per tahun.
Penambahan penumpang ini membuat menjadikan total kapasitas bandara mencapai 96 juta penumpang setiap tahun. Lonjakan penumpang ini hampir mendekati target di 100 juta penumpang per tahun. Ini adalah langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan panjang lalu lintas penerbangan domestik dan internasional.
Perkuat Posisi dan Kenyamanan Penumpang
Direktur Utama dari PT Angkasa Pura Indonesia yaitu Mohammad R. Pahlevi menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas ini memperkuat daya saing Bandara Soekarno-Hatta di tingkat global. Dengan posisi yang kini menempati peringkat 23 dari 50 megahub bandara di dunia menurut OAG Aviation.
Pengelolaan lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta menjadi lebih merata dan nyaman. Seiring dengan pengoperasian Terminal 1C, Citilink yang sebelumnya beroperasi di Terminal 1B sepenuhnya berpindah ke terminal yang baru tersebut. Dilengkapi dengan fasilitas modern namun tetap mengangkat keindahan budaya Indonesia. Sistem keamanan yang terdesentralisasi di setiap gerbang serta tambahan 40 konter check-in dan 7 conveyor bagasi menambah kenyamanan dan efisiensi perjalanan penumpang.
Menurut Direktur Utama Citilink Darsito Hendroseputro, pemindahan ke terminal 1C ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional. Dan juga untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi para pelanggan.
Penataan Ulang Maskapai Penerbangan dan Pembaruan Fasilitas di Berbagai Terminal
Pengelolaan lalu lintas penerbangan yang semakin baik di Bandara Soekarno-Hatta. Bandara tersebut diharapkan mampu menekan kepadatan di area darat, sehingga memberikan kemudahan dan kelancaran bagi para penumpang. Dengan adanya penataan ulang maskapai penerbangan dan pembaruan fasilitas di berbagai terminal, bandara ini semakin siap menerima sejumlah penumpang sekaligus memperkuat kesamaan pusat konektivitas utama di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.
