Temukan Bug di Situs NASA, Siswa di Bandar Lampung Torehkan Prestasi Dunia
GeNews.co.id – Prestasi membanggakan kembali datang dari pelajar asal Lampung. Riski Muhammad Ivan, siswa kelas XII MAN 1 Bandar Lampung, berhasil menorehkan prestasi internasional setelah menemukan celah keamanan di salah satu situs resmi milik NASA.
Kepala MAN 1 Bandar Lampung, Lukman Hakim, turut bangga dengan pencapaian Riski. Ia mengatakan setiap siswa punya potensi di bidangnya masing-masing dan hanya perlu diberi ruang untuk berkembang.
Awal Mula Penemuan Celah Keamanan NASA

Remaja 17 tahun itu bercerita bahwa semuanya berawal dari rasa penasaran dan kebiasaannya mengecek sistem keamanan berbagai situs. Dari percobaan sederhana, ia menyadari bahwa fitur pencarian di salah satu situs NASA belum memiliki filter keamanan yang cukup sehingga bisa menampilkan dokumen sensitif.
Riski mengaku awalnya cuma iseng mengetik kata kunci seperti “confidential” atau “rahasia” di kolom pencarian. Tak disangka, hasil pencarian malah memunculkan dokumen yang seharusnya tidak bisa diakses publik.
Celah tersebut pertama kali ia temukan pada 26 September 2025 dan kemudian dikonfirmasi NASA pada 1 November 2025. Dalam kategori keamanan siber, temuannya masuk level P3 (menengah). NASA pun memperbaiki sistem tersebut pada 19 November 2025.
Pengakuan dan Apresiasi dari NASA

Sebagai bentuk apresiasi, Riski menerima sertifikat resmi dari NASA melalui program Vulnerability Disclosure Program (VDP) di platform Bugcrowd. Ternyata, sebelum tembus NASA, Riski sudah berpengalaman menemukan kerentanan di sekitar 15 instansi pemerintah dan kampus di Indonesia, seperti Kementerian Agama, Kemenpora, Universitas Airlangga, hingga Pemprov Lampung.
Kini Riski aktif mengembangkan komunitas bernama Lampung Cybersecurity sebagai tempat belajar dan bertukar ilmu. Ia bercita-cita menjadi Cybersecurity Specialist dan ingin ikut menjaga keamanan data digital Indonesia.
“di Lampung Cybersecurity itu jadi tempat buat saya belajar dan berbagi berbagai ilmu cyber. Saya ingin jadi spesialis keamanan siber,” ujarnya. Prestasi Riski menjadi bukti bahwa anak muda Lampung mampu bersaing ditingkat global, terutama di bidang teknologi dan keamanan digital.


