Insiden Tragis, Pria Tewas Menabrakkan Diri ke KRL di Cisauk
GeNews.co.id -Berita memilukan terjadi saat seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) ditemukan meninggal Dunia setelah ia menabrakkan dirinya ke KRL di bawah Flyover Stasiun Cisauk, Jalan Raya Lapan Cisauk, Desa Cibogo. Peristiwa tragis ini sangat mengejutkan warga sekitar Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. Terlebih lagi dikarenakan korban diduga sedang mengalami tekanan batin yang cukup berat sehingga ia nekat melakukan aksi tersebut.
Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya juga membenarkan kejadian itu. Insiden tersebut berlangsung pada Sabtu 6 desember 2025 sekitar pukul 10.00 WIB. Korban berinisial AS (41), ia bekerja sebagai ASN di sektor kehutanan dan berdomisili di kawasan Cisauk Residence. Polisi menyebut korban tidak menunjukkan gelagat mencurigakan ketika pertama kali terlihat berada di sekitar lokasi kejadian.
Kronologi Kejadian
Sekitar pukul 09.50 WIB, korban terlihat sedang duduk di sebuah warung sambil menikmati kopi. Setelah beberapa menit, korban mulai berjalan mondar-mandir di dekat rel dan sempat juga duduk di besi pembatas lintasan. Gerak-geriknya sudah membuat sejumlah saksi merasa khawatir, namun mereka tidak menyangka jika situasi akan berakhir fatal.
Saat KRL jurusan Rangkasbitung–Tanah Abang mulai mendekat, para saksi banyak yang berteriak memperingatkan korban untuk menjauh dari lintasan. Namun, korban tetap tidak menghiraukan seruan tersebut. Ia justru memalingkan wajah sambil tersenyum, lalu ia melangkah maju ke tengah rel hingga akhirnya tertabrak kereta.
Dugaan dan Penyidikan Lanjutan
Petugas stasiun yang menerima laporan segera menuju lokasi dan juga memastikan kondisi korban sebelum melaporkannya ke Polsek Cisauk. Untuk saat ini, setelah Pemeriksaan awal dinyatakan korban mendapatkan luka berat pada punggung bagian belakang.
Luka itu di dapat akibat benturan keras saat menabrakan diri ke kereta. Polisi juga menduga korban sengaja menabrakkan dirinya, namun penyidikan lanjutan tetap dilakukan untuk mengungkap kondisi psikologis dan kemungkinan masalah pribadi yang dialami korban sebelum kejadian.
