×

Kadin Gaspol! Rapimnas 2025 Buka Pintu Optimisme Ekonomi Bareng Pemerintah

Genews.co.id -Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), Kamar dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2025 resmi dibuka hari ini. Dengan lima strategi penting yang akan dibahas dalam rapat ini, pada Senin 1 Desember 2025 di Park Hyatt Jakarta.

Ketua Umum Kadin, Anindya Novyan Bakrie, mengusung tema “Kadin Bergotong Royong Memperluas Lapangan Kerja, untuk Kesejahteraan dan Kemandirian Indonesia”. Hal ini bukan sekedar rapat biasa, acara ini menjadi ajang nyata buat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen. Yaitu melalui kolaborasi usaha dan pemerintah.

Tantangan Nyata di Balik Angka Pengangguran

Anindya juga tak menghentikan sorotannya pada masalah inflasi yang masih menggelayut. Meski kondisi ekonomi kita sudah lebih oke dibanding tahun lalu. Tingkat penganggurannya sekitar 4,85 persen, namun yang membuat khawatir, 17 persen datang dari anak muda usia 16-24 tahun. Belum lagi, 69 persen tenaga kerja kita masih bergelut di sektor informal dan berproduktivitas rendah, sementara konsumsi domestik plus investasi menyumbang 85 persen PDB.

Ia mengatakan, “Optimisme di tengah tantangan global dan domestik untuk bergotong royong memperluas lapangan kerja”. fokus utama Rapimnas ini bagaimana caranya menciptakan lowongan baru supaya roda ekonomi bisa mencapai ke 5-8 persen, demi kesejahteraan rakyat yang mandiri.

Bottom-Up: Suara Daerah Jadi Penentu Kebijakan

Yang menjadi pembeda tahun ini, adalah pendekatan bottom-up sudah diterapkan, melibatkan seluruh perwakilan daerah dan asosiasi langsung dalam pembuatan kebijakan. “Ini dari bawah, para juga menteri diundang untuk diskusi per topik, lebih substansial,” tegas Anindya. Rapimnas berlangsung hingga 2 Desember 2025, jadi momentum evaluasi setahun lalu plus rencana ke depan.

Hadir pula deretan tokoh seperti Ketua MPR Ahmad Muzani, Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono, hingga Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Ketua Rapimnas Erwin Aksa yakin, ini adalah bukti kolaborasi dunia usaha Kadin semakin solid.

Sinergi Usaha-Pemerintah: Dua Kuda Penarik Ekonomi

Anindya menggambarkan usaha dan pemerintah sebagai “dua kuda penarik” yang harus kompak biar mesin ekonomis optimal. Melalui sinergi ini, target pertumbuhan 8 persen bukanlah mimpi, namun, ini rencana konkret melalui perluasan lapangan kerja. Acara ini juga menjadi wadah menyebarkan optimisme di tengah badai ekonomi dunia.