×

“Purbaya: Siap-Siap Penangkapan Mafia Penyelundupan”

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengumumkan akan ada penangkapan secara intensif terhadap mafia yang menyelundupkan barang secara ilegal dalam waktu dekat. Pernyataan ini disampaikan saat ia berada di Kompleks Istana Kepresidenan pada Senin (20/10).

Ia menjelaskan bahwa kelompok kriminal ini terlibat dalam menyelundupkan berbagai barang seperti tekstil dan baja. Purbaya mengaku sudah memperoleh nama-nama pelaku dan sekarang tinggal memilih siapa yang akan ditindaklanjuti  lebih dulu. “Yang selama ini melakukan under invoicing dan Menutup-nutupi secara ilegal, terutama di sektor tekstil dan baja, sudah ada namanya,” ujarnya, sumber; Youtube Kompas TV (21/10/2025).

Kemenkeu akan Membersihkan Mafia Luar dan Pegawai Nakal

Under invoicing adalah praktik di mana importir atau pelaku usaha mencantumkan nilai atau harga barang yang diimpor jauh di bawah harga. Meski begitu, Purbaya belum bisa mengungkapkan angka kerugian negara akibat ulah mafia tersebut atau potensi pendapatan yang bisa disita. “Masih dihitung,” katanya.

Selain memberantas mafia luar, Kemenkeu juga sedang membersihkan pegawai nakal, terutama di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai. Untuk memudahkan masyarakat melapor, pak Purbaya meluncurkan nomor WhatsApp pengaduan “Lapor ke Pak Purbaya” di 082240406600, khusus menerima aduan soal pajak serta bea cukai, juga termasuk pelaporan oknum yang nakal.sumber : CNN Indonesia

Purbaya Siap Menangkap Tanpa Pandang Bulu

Purbaya menegaskan bahwa penegakan hukum akan dilakukan tanpa pandang bulu. Ia siap menangkap siapa pun yang terlibat, tidak peduli dukungan dari siapa pun di belakangnya. “Yang main selundup itu saya tangkap. Bentar lagi ada penangkapan besar-besaran. Saya nggak peduli siapa di belakangnya, termasuk Presiden yang paling tinggi, pasti beres,” katanya.

Ia juga menyebut bahwa penyelundupan paling marak terjadi di sektor rokok, tekstil, dan baja. Hal ini melemahkan industri dalam negeri dan menekan penerimaan negara. Purbaya memastikan akan memberantas penyelundupan ini satu per satu.

Lebih lanjut, ia menyampaikan tidak semua pelaku berasal dari dalam Bea dan Cukai, tetapi banyak pegawai yang takut bertindak karena adanya perlindungan dari pihak berkuasa. Namun, ia Menginstruksikan bawahannya untuk tetap tegas Mengambil tindakan terhadap  siapapun yang melanggar. “Kalau ada atasan yang main-main, saya lapor Presiden,” ujarnya.

Menurut Purbaya, langkah tegas ini tidak hanya soal Mengambil tindakan terhadap Under invoicing, tapi juga bagian dari strategi memperbaiki perekonomian agar pertumbuhan bisa lebih sehat. Ia optimis ekonomi akan tumbuh lebih cepat secara berjenjang, sekitar 6% tahun depan, dan lebih baik di tahun-tahun berikutnya.

Anda Mungkin Telah Melewatkannya