Tumbler Tuku Hilang di KRL: KAI Bantah Petugas Dipecat!
Genews.co.id—Pada tanggal 17 November 2025, seorang penumpang KRL rute Tanah Abang-Rangkasbitung bernama Anita meninggalkan tas. Tas itu berisi tumbler Tuku di dalam kereta khusus wanita. Setelah Ia melapor, tas itu ditemukan. Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), tas yang hilang itu harus diambil Anita di Stasiun Rangkasbitung keesokan harinya. Yang di mana tumbler tersebut dilaporkan telah hilang.
Saat keesokan harinya saat tas ingin diambil di stasiun Rangkasbitung, tumbler itu lenyap tanpa diketahui. Cerita ini meledak di medsos. Para netizen pun banyak yang membela petugas Argi yang hanya menyimpan tas di ruang jaga tanpa melihat isi dalam tas tersebut. Tas itu diberikan langsung oleh rekannya, saat itu stasiun sedang ramai.
Klarifikasi Keras KAI: Nggak Ada yang Dipecat!

Corporate Secretary KAI Commuter Karina Amanda langsung memberi statement Kamis 27 November 2025. “Kami membantah pemecatan petugas front liner, semuanya megikuti regulasi ketenagakerjaan,” tegasnya. Saat ini sedang koordinasi bersama mitra petugas seperti Argi Budiansyah. Argi hanya menerima tas dari rekan saat stasiun ramai dan simpan di ruang jaga tanpa mengecek isi tasnya.
Argi pun ikut memberi klarifikasi di media sosial bahwa ia sudah menawarkan pegantian tumbler tapi ditolak. Dan kini Ia khawatir akan kehilangan pekerjaan satu-satunya. Evaluasi internal mitra sedang berjalan. Namun Dirut KAI Bobby Rosyidin memberikan pernyataan dengan lugas, “Tidak ada yang dipecat!”. KAI telah mengingatkan, untuk barang bawaan merupakan tanggung jawab dari penumpang itu sendiri. Kehilangan atau penemuan di setiap stasiun punya prosedur ketat jika tidak diambil, akan dipindahkan ke gudang pusat.
Pelajaran Berharga dari Kisah Viral Ini

Kasus ini menimbulkan simpati warganet terhadap petugas yang dianggap telah berupaya bertanggung jawab. Sekaligus menjadi pengingat bagi pengguna KRL untuk lebih waspada terhadap barang pribadi. Setiap stasiun menyediakan layanan lost and found dengan prosedur pendataan dan penyimpanan, barang yang tidak diambil akan dipindahkan ke gudang pusat


