Pria Sumba Timur Ditikam sampai Pisau Tertancap di Dada
GeNews.co.id – Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria tengah menjalani perawatan di rumah sakit setelah diduga menjadi korban penikaman. Kejadian mengerikan ini terjadi di Nusa tenggara Timur (NTT) tepatnya di Alfamart Payeti, Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, pada hari Senin 8 Desember 2025. Dalam cuplikan Video berdurasi 1 menit 35 detik yang sangat dengan cepat viral di berbagai platform media sosial.
Korban bernama Asyari (37) berasal dari Nganjuk, Jawa Timur. Ia menjadi korban atas penikaman yang dilakukan oleh teman kerjanya sendiri, yaitu Rara Leo Adjie (27). Pelaku adalah staff IT Alfamart; ia memasuki gerai menggunakan kunci cadangan untuk mengambil uang toko senilai Rp 471 ribu, rokok, dan ponsel, dan ia berusaha membobol brankas.
Saat itu pelaku melihat korban sedang tertidur di dalam ruang istirahat, dan pelaku langsung menikam dada kirinya. Asyari langsung terbangun dan menjerit-teriak sambil berlari meminta pertolongan. Teriakan korban langsung didengar warga sekitar, dan warga langsung menangkap Rara tak jauh dari lokasi. Sumber: detik.com.
Kondisi Korban dan Perawatan Medis
Dalam rekaman awal, terlihat beberapa pria berada di sekitar lokasi saat kejadian. Lantai keramik di dalam minimarket tampak berlumuran darah, menandakan betapa seriusnya luka yang dialami korban. Suasana di lokasi terlihat menjadi tegang, sementara sejumlah warga setempat berusaha mendekat untuk melihat kondisi korban sebelum akhirnya ditangani petugas kepolisian.
Pada bagian lanjutan video, korban kemudian terlihat sudah dibawa ke rumah sakit di Sumba Timur. Ia terbaring lemah di atas ranjang perawatan dengan kondisi pisau masih menancap di bagian dada kiri. Dua orang tenaga medis tampak bekerja cepat memberikan penanganan, mulai dari memastikan pernapasan korban hingga menstabilkan kondisinya sebelum dilakukan tindakan lebih lanjut.
Pernyataan Resmi Pihak Kepolisian
Kapolres Sumba Timur AKBP Gede Harimbawa membenarkan adanya peristiwa tersebut. Meski begitu, ia mengaku belum bisa memberikan penjelasan lengkap mengenai kronologi kejadian, termasuk identitas korban maupun pelaku.
“Sebentar, kami masih menunggu rilis resmi. Kejadian ini baru terjadi dini hari tadi, terkait dugaan pencurian dengan kekerasan di Alfamart. Kasat Reskrim AKP Markus Foes dan KBO Sat reskrim Iptu Leo Marpaung masih melakukan pendalaman,” ungkapnya. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih belum memberikan keterangan lanjutan.
