Lampu Menyala, Pasar Bergeliat: Aceh Tamiang Bangkit dari Keterpurukan Banjir
GeNews.co.id – Upaya pemulihan energi di Aceh mulai memasuki babak baru. PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) memastikan pasokan BBM, LPG. Dan juga listrik akan kembali mengalir ke wilayah-wilayah yang sebelumnya lumpuh akibat banjir bandang dan longsor.
Setelah diterjang banjir bandang yang menghancurkan ribuan rumah dan ratusan sekolah, kini Aceh Tamiang mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Di Pasar Sungai Liput, geliat ekonomi warga kembali terasa. Pedagang membuka lapak, menjual bahan pokok, sayur-mayur, bahkan bahan bakar eceran. Musik dari pengeras suara terdengar di sana-sini, pertanda listrik sudah menyala dan kehidupan mulai pulih perlahan
Kontainer LPG, Drum BBM, dan Jembatan Energi untuk ke Daerah Terisolasi

Pertamina Patra Niaga mengirim logistik energi berupa ribuan tabung gas LPG. Dan sarana distribusi BBM ke Aceh melalui jalur laut menggunakan kapal PT Temas dari Jakarta ke Lhokseumawe pada 20 Desember 2025. Bantuan yang mencakup satu kontainer LPG 3 kg dengan total 1.800 tabung. Kemudian satu kontainer LPG 5.5 kg berisi 1,300 tabung, dan juga 600 tabung untuk LPG 12 kg. Sumber: cnbc indonesia.com.
Kemudian ada dua unit skid tank LPG berkapasitas 15 metrik ton per unit untuk memperkuat pasokan di wilayah terdampak. Selain LPG, PT Pertamina Lubricants mengirim 720 drum merah putih, 10 unit Intermediate Bulk Container (IBC), dan 70 jeriken yang akan diisi BBM sebagai solusi distribusi ke daerah yang belum bisa dijangkau mobil tangki.
Penyaluran BBM dan Listrik yang Pulih

Pertamina juga memanfaatkan multimoda transportasi untuk menembus wilayah yang terisolasi. Pendistribusian BBM ke Takengon, Aceh Tengah, dilakukan dengan pesawat jenis air tractor yang bisa mendarat di Bandara Rembele sebelum muatan dipindahkan ke mobil tangki berukuran sedang melewati jalur darat yang sempit dan terdampak longsor. Sekitar 29.500 liter BBM disalurkan, yang 13.500 liter dialokasikan ke SPBU dan 16.000 liter untuk operasional alat berat di posko BNPB dan Kodim.
Sementara itu, PLN memastikan sistem kelistrikan di Aceh telah pulih sepenuhnya, ditandai dengan beroperasinya kembali 20 gardu induk di provinsi tersebut. Pemulihan tersebut didukung oleh penormalan sisi pembangkitan dan transmisi. Termasuk beroperasinya PLTU Nagan Raya yang menjadi tonggak suplai listrik ke seluruh gardu induk Aceh. Sumber: liputan6.com.


