Akhir Era MTV: Musik Visual Kini ‘Hidup’ di Genggaman, Artis Harus Pivot ke Digital!

Genews.co.id -Hari-hari penuh nostalgia nonton video klip 24 jam di MTV mulai usai. Paramount Global resmi menutup lima saluran musik ikoniknya MTV Music, MTV 80s, MTV 90s, Club MTV, dan MTV Live sampai akhir Desember 2025. Lima saluran ini ditutup di Eropa, Asia, Australia, plus negara-negara seperti Prancis dan Brasil. Ini bukan cuma soal TV mati, tapi tanda zaman bergeser: penonton kabur ke YouTube, Spotify, TikTok. MTV utama sih masih ada, tapi fokusnya reality show, bukan rotasi klip lagi.

Penutupan MTV: Tamatnya Rotasi Kaset VHS di Layar Kaca

MTV yang lahir di tahun 1981 dengan gebrakan “Video Killed the Radio Star” sebagai klip pertama. dalam Empat dekade kemudian, rating anjlok parah, MTV Music cuma 1,3 juta pemirsa, MTV 90s 949 ribu di Juli 2025. Alasannya? Merger Paramount-Skydance pengen potong biaya US$500 juta, plus streaming on-demand lebih digemari. Di Asia termasuk Indonesia, MTV Asia udah kena potong sejak 2022, tapi sekarang full stop. Era VJ pilih lagu favorit resmi tutup, diganti algoritma dingin. Sumber;cnbcindonesia.com.

Artis Kehilangan Panggung Gratis, Industri Musik Goyang

Artis lama dan niche paling kena: MTV dulu gratis eksposur buat genre underground, sekarang harus rebutan playlist Spotify atau viral TikTok. Label rekaman repot promosi tanpa iklan TV targeted ke rumah tangga, sementara produksi video klip makin susah, sutradara bilang, “Gak ada yang untung dari klip lagi.” Industri secara keseluruhan? Akselerasi ke discovery algoritma, YouTube-Vevo jadi raja baru rotasi 24 jam. Di Indonesia, musisi lokal yang dulu andalin MTV Asia kini harus pivot total. Sumber;the49thstreet.com.

7 Alternatif Promosi Visual yang Bikin Karir Meledak Tanpa TV

Untungnya, dunia digital kasih opsi seabrek. YouTube tetap nomor satu: unggah klip full, live session, atau BTS buat jangkau miliaran mata. Spotify kasih fitur klip vertikal pendek di feed Wrapped, Vevo distribusi premium HD. Lanjut ke short-form: TikTok-Reels bikin teaser dance challenge viral instan, SoundOn integrasi langsung ke ByteDance. SubmitHub atau MusicVideoHype bantu submit ke playlist/blog, Bandcamp bundel merch-video eksklusif, plus Facebook Ads targeted. Influencer niche juga ampuh buat endorsement autentik. Pokoknya, musik visual kini di saku, bukan layar besar. Sumber; rmsynergy.id.