Jutaan Buruh Siap Mogok Nasional Tolak Formula Upah Minimum 2026 yang Dinilai Merugikan

Genews.co.id -Sebagai bentuk perlawanan terhadap formula UMP 2026 yang dinilai kurang memuaskan. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengumumkan akan menggelar aksi besar di Bekasi 10 November 2025 yang melibatkan minimal 5.000 pabrik di seluruh Indonesia.

Strategi utamanya adalah menggunakan “indeks tertentu” dengan nilai rendah yang akan meminimalkan upah. Kenaikan UMP oleh KSPI berkisar antara 8,5% hingga 10,5%, berbeda dengan rencana pemerintah dan bisnis yang hanya memiliki potensi 3,15%. Sumber; kabar24.bisnis.com

Tuntutan Buruh dan Rencana Aksi Konsolidasi di Bekasi

Sebagai respon atas formula upah yang dipersulit, KSPI merencanakan konsolidasi aksi besar-besaran dengan memasang panggung di Gedung Swantantra, Bekasi, pada 10 November 2025. Aksi ini akan melibatkan 10.000 buruh dan didukung oleh perwakilan internasional, menunjukkan solidaritas pekerja dari seluruh dunia. Buruh menolak formula keras yang dianggap tidak menghargai kontribusi mereka terhadap pertumbuhan ekonomi.

Dalam tuntutannya, KSPI mengusulkan kenaikan UMP 2026 sebesar 8,5 sampai 10,5 persen. Said menyebutkan, jika menggunakan indeks 0,9 seperti tahun sebelumnya, kenaikan upah minimum paling tidak harus mencapai 7,77 persen. Namun kalkulasi dengan formula pemerintah dan pengusaha justru memperkirakan kenaikan UMP hanya sekitar 3,15 persen. Hal ini yang membuat buruh merasa sangat dirugikan dan akan memicu aksi besar-besaran termasuk pencitraan nasional.

Sikap Pemerintah dan Pengusaha Menyikapi Penetapan UMP

Pemerintah melalui Kemnaker menyatakan bahwa angka indeks tertentu masih dalam pembahasan dengan Dewan Pengupahan Nasional dan belum ada kesepakatan final. Sementara itu, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berharap agar kebijakan ini dapat dipahami dalam konteks keberlangsungan industri yang juga menghadapi banyak tantangan. Pemerintah menargetkan pengumuman UMP 2026 paling lambat 21 November 2025, menghadapi tekanan besar dari dua pihak yang sangat berkepentingan.

Anda Mungkin Telah Melewatkannya