×

3I/ATLAS Resmi Ditetapkan Sebagai Komet Antar Bintang Alami

GeNews.co.id – Para ilmuwan akhirnya memastikan bahwa Komet antar bintang 3I/ATLAS, objek misterius yang baru-baru ini melintasi tata surya. Merupakan komet antar bintang alami. Kepastian ini diumumkan pada 31 Oktober 2025, setelah analisis mendalam menunjukkan tidak ada tanda-tanda aktivitas buatan atau teknologi alien pada objek tersebut.

Komet ini ditemukan pada 1 Juli 2025 melalui teleskop ATLAS di Chile. Sejak awal penemuan, 3I/ATLAS memicu spekulasi luas di kalangan astronom dan publik karena asal-usulnya yang tidak biasa. Namun, serangkaian pengamatan dari teleskop luar angkasa seperti Hubble Space Telescope dan James Webb Space Telescope (JWST). Memberikan bukti kuat bahwa objek tersebut berperilaku seperti komet alami.

Ciri-Ciri Fisik Komet Alami Komet antar bintang 3I/ATLAS

Dari hasil pengamatan, 3I/ATLAS menampilkan koma dan ekor terang khas komet ketika mendekati Matahari pada 29 Oktober 2025. Instrumen spektroskopi mendeteksi pelepasan gas seperti karbon dioksida (CO₂), uap air (H₂O), karbon monoksida (CO), serta senyawa karbonil sulfida (OCS). Komposisi ini identik dengan komet-komet dalam tata surya kita, menegaskan bahwa 3I/ATLAS bukan benda buatan melainkan badan es alami.

Menurut Tom Statler, ilmuwan dari NASA, “Bukti yang terkumpul sangat kuat menunjukkan bahwa objek ini adalah tubuh alami yang berperilaku layaknya komet.” Pendapat ini diperkuat oleh Profesor Brian Cox, yang menolak teori konspirasi terkait alien dan menegaskan bahwa objek tersebut hanyalah campuran es dan senyawa organik, sebagaimana komet lainnya.

Asal dan Perjalanan Antar Bintang

Komet antar bintang 3I/ATLAS merupakan objek antar bintang ketiga yang pernah terdeteksi manusia, mengikuti jejak ‘Oumuamua (2017) dan Borisov (2019). Lintasan hiperboliknya menunjukkan bahwa komet ini berasal dari sistem bintang lain dan tidak terikat oleh gravitasi Matahari.

Saat ini, Komet antar bintang 3I/ATLAS melaju dengan kecepatan sekitar 137.000 mil per jam, menjauhi pusat tata surya setelah perlintasan terdekatnya dengan Matahari. Komet ini akan mencapai jarak terdekatnya dari Bumi pada 19 Desember 2025. Yakni sekitar 167 juta mil jarak yang cukup aman sehingga tidak menimbulkan ancaman bagi planet kita.

Wawasan Baru dari Ruang Antarbintang

Penemuan dan konfirmasi terhadap Komet antar bintang 3I/ATLAS membuka babak baru dalam studi benda antarbintang. Komet seperti ini diyakini membawa petunjuk berharga tentang komposisi kimia dan proses pembentukan sistem bintang lain. Melalui pengamatan lebih lanjut, para ilmuwan berharap dapat memahami bagaimana materi dari luar tata surya dapat memperkaya pengetahuan tentang asal-usul planet dan kehidupan di alam semesta.

Anda Mungkin Telah Melewatkannya