Kebakaran di Pasar Kramat Jati, 16 Unit Damkar Dikerahkan
GeNews.co.id – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan rasa duka dan keprihatinannya atas kebakaran yang terjadi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Kejadian kebakaran ini terjadi pada Senin 15 Desember 2025 pagi dan api dilaporkan mulai terlihat sekitar pukul 07.24 WIB. Kebakaran ini diduga berasal dari area los pepaya yang sebagian besar bangunannya bersifat semi permanen serta sangat mudah terbakar.
Peristiwa tersebut sempat membuat pedagang dan warga sekitar panik. Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim, mengatakan sejumlah saksi di lokasi bahkan mendengar suara ledakan yang terdengar hingga dua kali.
Dampak dan Pentingnya Pasar Kramat Jati
Meski begitu, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat kebakaran tersebut. “Gubernur sudah menginstruksikan seluruh jajaran terkait untuk mengutamakan keselamatan semua pihak yang terdampak,” kata Chico dalam keterangannya, Senin 15 desember 2025.
Untuk penanganan awal, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 16 unit mobil pemadam kebakaran. dan juga didukung sekitar 80 personel dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta. Petugas memfokuskan upaya pemadaman agar api tidak menjalar ke area pasar lainnya.
Langkah cepat ini dilakukan mengingat Pasar Induk Kramat Jati merupakan salah satu pusat distribusi pangan utama di Jakarta. Selain petugas pemadam, aparat kepolisian dan tenaga medis juga disiagakan di lokasi. Polisi membantu mengatur arus lalu lintas dan proses evakuasi, sementara tim medis bersiap memberikan penanganan jika ada korban luka ringan.
Langkah Investigasi dan Bantuan
Pemprov DKI Jakarta memastikan akan membentuk tim investigasi bersama dinas terkait untuk menelusuri penyebab pasti kebakaran. Serta menyusun langkah untuk mencegahan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Di saat yang sama, koordinasi dengan PD Pasar Jaya dan pihak kelurahan dilakukan untuk menyiapkan lokasi relokasi sementara. Relokasi ini untuk para pedagang terdampak serta menyalurkan bantuan kebutuhan darurat.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau para pedagang dan masyarakat agar tetap tenang, mengikuti arahan petugas di lapangan, serta menjauhi area kebakaran demi keselamatan bersama. Informasi lanjutan akan disampaikan secara berkala melalui kanal resmi Pemprov DKI Jakarta.
