×

Toko Plastik di Lubukbegalung Padang Terbakar, Kerugian Rp1,5 Capai Miliar

GeNews.co.id -Kebakaran besar terjadi di deretan pertokoan Jalan Tanah Sirah, Kelurahan Cengkeh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, pada Rabu (24/12/2025) malam. Insiden itu menghanguskan dua unit toko yang menjual dan menyimpan barang berbahan plastik.

Luas area yang terdampak diperkirakan mencapai 500 meter persegi. Kerugian material sementara ditaksir menyentuh angka Rp1,5 miliar. Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Rinaldi, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan darurat pada pukul 23.37 WIB.

Tanpa menunda, tim langsung bergerak ke lokasi hanya berselang satu menit. “Kami tiba sekitar pukul 23.47 WIB, lalu segera melakukan upaya pemadaman,” jelas Rinaldi pada Kamis (25/12/2025). Menurut keterangan saksi bernama Elfarizal (51), seorang pengemudi truk, api pertama kali terlihat dari salah satu sudut Toko Aqila Plastik. Saat itu, kobaran masih kecil, namun cepat membesar disertai gumpalan asap hitam.

Respons Kilat Tim Damkar Padang

Menyadari situasi berbahaya, saksi segera menghubungi layanan Damkar. Dua toko yang terbakar diketahui merupakan bangunan sewaan yang dikontrak oleh Irwan Toni (38), seorang pelaku usaha lokal. Lokasi bangunan yang berada di pinggir jalan utama dan dekat permukiman membuat api berpotensi menyebar lebih luas. Beruntung, tim pemadam berhasil menahan laju api agar tidak merembet ke lima toko lain dan satu rumah warga yang berada tepat di belakang bangunan.

Damkar Kota Padang menurunkan lima unit mobil pemadam, ditambah satu unit bantuan dari tim pemadam PT Semen Padang. Total 75 personel gabungan dikerahkan untuk mengendalikan situasi. Upaya pemadaman dan pendinginan rampung pada pukul 00.25 WIB, dan kondisi dinyatakan terkendali sepenuhnya pada 00.25 WIB dini hari.

Investigasi Masih Berlanjut, Penyebab Belum Terungkap

Berdasarkan keterangan warga di lokasi tidak ada korban jiwa maupun luka pada kejadian tersebut. Aktivitas warga juga tetap berjalan normal tanpa adanya evakuasi massal atau pengungsian. Nilai bangunan dan barang yang berhasil dilindungi dari amukan api diperkirakan mencapai Rp5 miliar.

Di lokasi, polisi dan petugas PLN turut membantu pengamanan dan penanganan teknis usai kebakaran. Hingga saat ini, pemicu kebakaran masih dalam proses investigasi. Pihak berwenang masih melakukan pendalaman untuk memastikan sumber api dan faktor yang menyebabkannya.

Anda Mungkin Telah Melewatkannya