Indonesia Pimpin ITPC untuk Masa Depan Bumi Lebih Hijau
Genews.co.id – Gambut tropis di Indonesia merupakan tempat yang banyak menyimpan karbon dalam jumlah besar yang jika terbakar bisa mempercepat pemanasan dunia. Saat ini Indonesia mengambil peran utama dengan memimpin International Tropical Peatland Center (ITPC).
Peran ini diumumkan pada saat Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP30) oleh Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq di Belém, Brazil. ITPC ini berpusat pada fokus perlindungan dan penelitian lahan gambut. Upaya ini bukan sekadar bentuk kewajiban, namun juga tanggung jawab menjaga bumi tetap lestari untuk generasi mendatang.
ITPC tidak hanya dianggap sebagai pusat penelitian. Akan tetapi ITPC adalah jembatan nyata antara ilmu pengetahuan, pendanaan, dan masyarakat. Agar masyarakat juga bisa melindungi miliaran ton karbon yang tersimpan di lahan gambut tropis yang dihadirkan oleh ITPC. Berikut penjelasan oleh Menteri Hanif dalam keterangan yang tertulis.
Masyarakat Lokal Jadi Garda Terdepan

Saat Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP30), Indonesia mengangkat tema “Mempercepat aksi Substansial Pencapaian Net Zero Melalui Karbon Berintegritas Tinggi Indonesia.” Tema ini diangkat pada COP30 yang berlangsung 10-21 November 2025, sebagai platform kolaborasi antara pembuat kebijakan dan pelaku pasar karbon.
Pemberdayaan masyarakat melalui program Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) menunjukkan bahwa pelibatan warga sekitar sangat penting dalam menjaga gambut. Para perempuan dan pemuda diberdayakan untuk menciptakan usaha hijau seperti madu lebah dan kerajinan tangan dari serat alami, sekaligus menjaga lingkungan tetap sehat dan lestari.
Indonesia juga telah membuktikan komitmennya melalui restorasi besar-besaran sampai akhir tahun 2024. Indonesia telah berhasil merestorasi lebih dari 4,15 juta hektar lahan gambut, yang setara dengan lebih dari lima kali luas Jakarta. Pemerintah Indonesia juga telah memasang ribuan alat pemantau muka air dan sekat kanal. Hal itu untuk menjaga lahan gambut tetap basah dan mencegahnya mudah terbakar
Pasar Karbon Sebagai Wadah Aksi dan Investasi Hijau

Kolaborasi dari berbagai pihak dalam pengelolaan lahan gambut global sedang disusun langkah-langkah pentingnya bersama teman-teman dari UNEP. Kolaborasi itu juga dibangun di antara semua negara yang memiliki lahan gambut tropis, yang memang sangat penting. Hal itu dijelaskan saat Menteri Hanif Faisol Nurofiq bertemu dengan Direktur Eksekutif UNEP, Inger Anderson.
ITPC adalah sebagai pusat untuk memimpin yang didirikan indonesia bersama negara yang lain sejak tahun 2018 Dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 110 Tahun 2025, Indonesia tidak hanya menjaga alam tetapi juga membuka peluang ekonomi hijau melalui pasar karbon. Aturan ini menghadirkan sistem transparan yang mendorong investasi dan inovasi dengan menyeimbangkan antara pelestarian alam dan pertumbuhan ekonomi. Langkah ini membawa harapan nyata untuk masa depan yang lebih seimbang bagi bumi dan manusia.


