Hasil TKA SMA 2025 Diumumkan Hari Ini, Nilai Langsung Diteruskan ke SNBP

GeNews.co.id – Hasil pengumuman Tes Kemampuan Akademik (TKA) SMA 2025 telah resmi dilaksanakan pada hari ini, Selasa, 23 Desember 2025. Dengan nilai TKA tersebut yang akan langsung disalurkan ke Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) untuk digunakan dalam proses Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026. Sekarang siswa sudah tidak perlu repot lagi mengunggah hasil secara manual. Sumber; cnnindonesia.com.​

Pengumuman hasil TKA tidak dilakukan secara terbuka melalui situs resmi. Hasil TKA tersebut disampaikan terlebih dahulu kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Kantor Wilayah Satuan Pendidikan. Setelah proses verifikasi data peserta selesai, maka sekolah akan menerima hasil TKA dan akan menyerahkannya kepada siswa secara individual. Siswa akan dapat mengetahui hasilnya melalui sekolah masing-masing, bukan melalui publikasi nilai secara umum.​

Integrasi Nilai ke SNBP

Nilai TKA akan terintegrasi otomatis dengan sistem SNBP, sehingga siswa yang lulus nantinya tidak perlu lagi mengunggah dokumen hasil TKA secara manual. Proses ini akan memudahkan dan mempercepat pendaftaran masuk perguruan tinggi negeri, serta menjaga keamanan dan kerahasiaan data akademik siswa.​

Untuk Sertifikat Hasil TKA (SHTKA) akan didistribusikan dan dapat dicetak oleh satuan pendidikan setelah data peserta diverifikasi dan dinyatakan sesuai. Hasil TKA juga akan terdokumentasi dalam e-rapor siswa, sehingga data pencapaian akademik tersimpan secara digital dan dapat diakses kapan saja.​

Tujuan dan Manfaat

Pengumuman hasil TKA ini tidak hanya penting bagi siswa, tetapi juga bagi pemerintah daerah dan sekolah. Data hasil TKA akan digunakan sebagai dasar penyusunan kebijakan pendidikan berbasis data, serta membantu sekolah dalam evaluasi dan perbaikan proses pembelajaran.​ Dengan pengumuman ini, siswa SMA/sederajat dapat segera mempersiapkan diri untuk SNBP 2026, sementara pihak sekolah dan dinas pendidikan dapat memanfaatkan hasil TKA untuk pengembangan pendidikan yang lebih baik.