FAO Akui Sistem Agroforestri Salak Karangasem Bali sebagai Warisan Pertanian Dunia
Genews.co.id – Indonesia mendapatkan sertifikat resmi dari Organisasi Pangan dan Pertanian Bangsa-bangsa (FAO). Sertifikat Sistem Warisan dan Pertanian Penting Global (Globally Important Agricultural Heritage System/GIAHS). Untuk pertama kalinya Indonesia mendapatkannya atas sistem agroforestri salak di Karangasem, Bali. Sertifikat ini akan diserahkan pada tanggal 1 November 2025, dalam acara seremonial yang akan diadakan di Italia. Hal ini menandakan sebuah tonggak bersejarah bagi Indonesia di bidang pertanian berkelanjutan.
Sistem ini juga terintegrasi dengan tanaman lain seperti pisang, mangga, kelapa, dan tanaman obat. Menjadikan agroekosistem yang kaya akan keanekaragaman hayati. Agroforestri di Karangasem ini ditetapkan sejak September 2024. menjadi satu dari 28 sistem pertanian baru di 14 negara. Sistem ini melibatkan 2800 petani di desa adat Sibetan yang secara turun temurun mengelola lebih dari 12 varietas salak lokal.
Keunikan dan Keberlanjutan Sistem Agroforestri Berbasis Kearifan Lokal Bali

Sistem yang unik ini tidak hanya terletak pada keberagamannya, tetapi juga pada pengelolaannya. Pengelolaan yang berlandaskan filosofi tradisional bali seperti Tri Hita Karana dan TRI Mandala. Aturan adat yang masih ditetapkan untuk melindungi lahan dari alih fungsi pertanian. Dan aturan ini juga yang menjaga sistem kelestarian dengan menerapkan prinsip pertanian tanpa adanya limbah (zero-waste-crop)
Potensi Kerja Sama Internasional dan Konservasi Pangan Berbasis Warisan Dunia

Sebagai warisan dunia, penerapan sistem agroforestri diharapkan dapat menciptakan peluang kerja sama internasional di bidang pertanian, pengembangan produk turunan, penelitian pertanian, dan konservasi hayati. Menurut Rajendra Aryal, ketua FAO di Indonesia dan Timor Leste, “GiAHS dapat tumbuh dari inisiatif konservasi menjadi model sistem pangan yang tangguh menghadapi perubahan iklim” dengan lingkungan yang sesuai.
Pengakuan ini juga merupakan bentuk penghormatan terhadap kearifan lokal yang telah lama menjaga hubungan harmonis antara manusia, alam, dan spiritualitas di Karangasem, Bali. Indonesia saat ini bekerja sama dengan negara-negara seperti Brasil, Tiongkok, Jepang, dan Italia untuk mengatasi perang dagang global yang sedang terjadi.


