Tragedi Memilukan di Balik Keindahan Grojogan Sewu: Dua Wisatawan Terseret Air Bah Mematikan
Genews.co.id -Grojogan Sewu di Tawangmangu, Karanganyar, yang biasanya jadi surga bagi para pecinta alam. Akan tetapi kali ini Grojogan Sewu berubah jadi tempat duka cita pada Minggu lalu 7 Desember 2025. Dua wisatawan hanyut tersapu arus deras mendadak di bawah air terjun ikonik itu. Meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat. Insiden ini mengingatkan kita betapa alam yang indah bisa berubah ganas dalam sekejap.​
Wisatawan yang sedang asyik bermain air di sungai yang tenang dan cuaca cerah di atas kepala, tiba-tiba mendapat kiriman air bah dari hulu datang menghantam tanpa peringatan. Itulah yang dialami Wuri Fadilah Nur Aini, 23 tahun, warga asal Lampung yang sudah lama tinggal di Kedungjeruk, Mojogedang, Karanganyar.
Upaya Heroik Tim Penyelamat

Bersama saudaranya, ia sedang menikmati guyuran air terjun sekitar pukul 12.30-13.00 WIB ketika arus deras itu menerjang. Keduanya terseret oleh air hingga berjarak 3 kilometer dari lokasi awal. Saudaranya beruntung selamat meski luka parah, tapi Wuri tak bisa diselamatkan. Sumber; detik.com.​
Tidak mudah bagi tim gabungan BPBD Karanganyar, Polri, dan relawan untuk menembus medan sulit di kawasan wisata itu. Mereka bergerak cepat setelah mendapat laporan, menyisir sungai yang deras dan berbatu demi menemukan Wuri. Akhirnya, jenazah korban ditemukan dan dievakuasi ke Puskesmas Tawangmangu untuk pemeriksaan visum, sebelum diserahkan ke keluarga yang sudah menunggu dengan hati hancur. Upaya ini patut diacungi jempol, meski hasilnya tetap pilu.​
Peringatan Keras dari Pihak Berwenang

Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, langsung angkat bicara pasca kejadian. “Wisatawan harus ekstra waspada di zona rawan seperti bibir sungai di bawah air terjun. Karena air bah bisa datang tiba-tiba meski langit biru,” tegasnya. Insiden ini jadi pelajaran berharga: jangan anggap remeh alam pegunungan, terutama saat musim hujan yang tak terduga. Pemerintah daerah kini gencar sosialisasi aturan keselamatan untuk cegah tragedi serupa.​


