Dari Kontroversi ke Kehidupan Baru: Kisah Brigjen Pol Hendra Kurniawan di Balik Berita

GeNews.co.id -Brigjen Pol Hendra Kurniawan adalah sosok yang mempunyai kontroversi besar di tubuh Kepolisian Republik Indonesia. Sebagai mantan Kepala Biro Pengamanan Internal Divpropam Polri dan salah satu anak buah dekat Ferdy Sambo. Namanya menyebutkan dalam kasus obstruksi keadilan terkait pembunuhan Brigadir J. Perjalanan karier Hendra mengalami kemunduran tajam akibat kasus yang berdampak besar ini, menimbulkan sorotan serius terhadap integritas aparat kepolisian.

Jejak Karier dan Kontroversi yang Menggetarkan

Kasus ini menggemparkan publik dan menempatkan Hendra di titik pusat perhatian hukum dan media. Meski sempat menghadapi ancaman pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Pada Oktober 2022, Komisi Kode Etik Polri sempat menjatuhkan sanksi pemecatan terhadap Hendra. Tapi kemudian keputusan itu dibatalkan melalui proses banding internal.

Ia kemudian mendapat keputusan yang berbeda. Yakni sanksi demosi selama delapan tahun dan tanpa jabatan, sekaligus menjalani hukuman selama tiga tahun penjara. Tak lama setelah itu, pada pertengahan tahun 2024, ia mendapatkan pembebasan bersyarat dengan kewajiban untuk tetap melapor dan menjanjikan hingga tahun 2026. Selain sanksi etik,

Kisah Brigjen Hendra Kurniawan adalah contoh keteguhan menghadapi liku-liku hidup yang penuh badai. Meski masa depan kariernya sebagai perwira tinggi harus tertunda, ia tetap menjadi anggota Polri tanpa jabatan aktif. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan juga menghukum Hendra dengan tiga tahun penjara dan denda Rp20 juta karena keterlibatannya dalam dugaan penghalangan penyidikan tersebut.

Kehidupan Setelah Masa Hukuman dan Harapan Baru

Pengalaman pahit tersebut memberikan pelajaran berharga bukan hanya bagi dirinya, tetapi juga untuk institusi dan masyarakat yang terus mengawal transparansi dan keadilan. Masyarakat dapat mengambil pelajaran penting tentang konsekuensi dari keburukan dan keutuhan. Hendra kini menghadapi kehidupan baru penuh introspeksi dan kesempatan untuk memperbaiki diri, sambil menjalani pengawasan ketat sebagai bagian dari proses pelatihan.

Brigjen Pol Hendra Kurniawan, lahir di Bandung pada 16 Maret 1974 dan alumni Akpol 1995, dikenal sebagai pejabat Polri yang berkarier lama di bidang pengawasan internal (Propam). Namun, kariernya berubah drastis usai ia diduga menghalangi penyidikan kematian Brigadir J, sebuah kasus pembunuhan yang menjadi sorotan publik.

Anda Mungkin Telah Melewatkannya