Bocah 10 Tahun Jadi Korban Serangan Buaya di Muara Bungalon
GeNews.co.id – Seorang anak berusia 10 tahun, Muhammad Zaki Ramadani. Mengalami serangan buaya di Desa Muara Bungalon, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, pada Minggu malam (9/11/2025) sekitar pukul 20.22 Wita. Korban bocah 10 tahun diterkam buaya sedang berjalan di bawah kolong warung di tepian sungai bersama teman-temannya ketika tiba-tiba diserang buaya yang diperkirakan panjangnya sekitar tiga meter.
Kejadian ini membuat panik warga sekitar yang segera berusaha menolong meski kondisi malam hari dan aliran sungai cukup licin. Serangan tersebut menjadi peringatan bagi masyarakat terkait risiko predator di perairan setempat.
Warga Berani Menyelamatkan Bocah 10 Tahun Diterkam Buaya

Pemilik warung, Hujania (35), sempat mencoba menolong korban, tetapi usaha sendiri tidak berhasil karena ukuran buaya yang besar. Warga lain, Suyatno (67) dan Andi Gunawan (38), akhirnya terjun ke sungai dan berhasil membuka mulut buaya serta menarik tubuh korban keluar dari air.
Setelah diselamatkan, korban segera dibawa ke rumah sakit di Sangatta untuk mendapatkan pertolongan medis intensif. Keberanian warga menjadi faktor penting yang menyelamatkan nyawa bocah 10 tahun diterkam buaya tersebut.
Tindakan Polisi dan Himbauan Keselamatan

Unit Patroli Polairud Sangatta datang ke lokasi untuk memeriksa situasi dan mengumpulkan keterangan saksi. Petugas memastikan area sekitar aman setelah kejadian dan mengimbau warga agar tetap waspada, terutama saat malam hari atau saat pasang air. Peristiwa ini menegaskan perlunya pengawasan ketat terhadap anak-anak di sekitar sungai dan perairan yang rawan buaya.
Ancaman Buaya di Perairan Setempat
Kejadian bocah diterkam buaya menunjukkan bahwa ancaman predator tidak hanya terjadi saat berenang atau memancing, tetapi juga saat anak-anak berada di tepi sungai. Buaya muara yang menyerang biasanya aktif di sungai dan muara serta memiliki perilaku oportunistik terhadap manusia. Khususnya saat malam hari. Warga setempat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga anak-anak agar tidak bermain terlalu dekat dengan sungai atau habitat buaya.
Kasus bocah 10 tahun diterkam buaya di Muara Bungalon menjadi peringatan serius bagi masyarakat. Selain menekankan pentingnya pengawasan anak-anak, kejadian ini mendorong pemerintah dan warga untuk menyiapkan tanda peringatan dan patroli rutin di daerah rawan buaya. Keberanian warga yang menyelamatkan korban menunjukkan bahwa respons cepat bisa menyelamatkan nyawa dalam kondisi darurat.


