Banjir Meluas di Karawang, Ribuan Rumah Warga Terendam
GeNews.co.id – Dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ribuan warga terdampak banjir yang merendam 15 desa dan kelurahan dalam waktu beberapa hari terakhir. Kepala BPBD Karawang, Usep, menjelaskan berdasarkan pendataan awal, banjir tersebut meluas sampai ke 12 desa dan tiga kelurahan di sejumlah kecamatan.
Terdapat sekitar 1.207 rumah warga yang terendam air, sementara jumlah penduduk yang terdampak mencapai 4.639 jiwa. Kondisi tersebut membuat sebagian warga memilih tetap bertahan di rumah masing-masing, sedangkan lainnya mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Desa Karangligar dan Parungsari Terparah dengan Banjir Setinggi Satu Meter

Wilayah yang terendam meliputi Desa Sukamakmur, Desa Karangligar dan Parungsari yang berada di Kecamatan Telukjambe Barat. Selanjutnya Desa Sukaharja, , dan Purwadana di Kecamatan Telukjambe Timur. Banjir juga menghantam Desa Sukakerta di Kecamatan Cilamaya Wetan, Desa Sukajaya di Cilamaya Kulon, serta Desa Tambaksari di Kecamatan Tirtajaya.
Sementara itu genangan banjir yang cukup tinggi berada di Desa Pusakajaya Utara dan Mekarpohaci di Kecamatan Cilebar, dan juga Desa Ciparagejaya dan Sumberjaya di Kecamatan Tempuran. Adapun tiga kelurahan yang ikut terendam ialah Kelurahan Nagasari, Tanjung Mekar, dan Karawang Kulon. Tiga Kelurahan tersebut berada di Kecamatan Karawang Barat.Usep menjelaskan bahwa penyebab banjir di setiap wilayah berbeda-beda.
BPBD Dirikan Dapur Umum dan Lakukan Penanganan Darurat

Sebagian kawasan pesisir utara mengalami banjir rob, sedangkan daerah lain terdampak akibat meluapnya Sungai Citarum dan Sungai Cibeet setelah diguyur hujan deras.Ia menambahkan, pada Senin ini sejumlah titik mulai menunjukkan penurunan ketinggian air.
Namun kondisi di Desa Karangligar dan Parungsari masih cukup parah. BPBD pun telah mendirikan dapur umum di Desa Karangligar untuk membantu kebutuhan warga. Banjir terdalam tercatat di Desa Karangligar dengan ketinggian air mencapai sekitar satu meter.


