Banjir Bandang Landa Kawasan Wisata Guci, Wisatawan Diminta Waspada
Genews.co.id -Pada Sabtu, 20 Desember 2025, banjir bandang terjadi dari siang sampai ke sore hari di kawasan wisata Guci. Kawasan wisata ini berada di Kabupaten Tegal, banjir bandang yang melanda kabupaten ini cukup dahsyat.
Hujan deras yang mengguyur wilayah pegunungan sejak malam hari menyebabkan sungai meluap dan menerjang area wisata, khususnya di Pancuran 13. Banjir ini membawa material lumpur, pasir, dan batu yang sangat besar, sehingga menghancurkan berbagai fasilitas wisata di lokasi tersebut.​
Kolam Air Panas Hilang Tergerus Arus

Menurut Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD provinsi Jawa Tengah yaitu Bergas Catursasi curah hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan aliran sungai menjadi meluap dan juga menerjang kawasan wisata guci tersebut dan akhirnya kolam air panas tersebut menghilang. Dilansir dari news.detik.com.
Salah satu dampak paling mencolok dari banjir bandang ini adalah hilangnya kolam air panas Pancuran 13. Kolam yang selama ini menjadi ikon wisata Guci ini benar-benar tergerus arus sungai yang sangat deras. Tidak hanya kolam, jembatan kecil yang biasa dilalui pengunjung juga ikut hilang dan rusak. Area wisata kini tertutup oleh material yang terbawa banjir, membuat akses menuju kawasan tersebut tidak bisa dilalui.​
Pengelola Tutup Sementara Kawasan Wisata

Menyikapi situasi darurat ini, pengelola objek wisata Guci langsung menutup sementara kawasan demi keselamatan pengunjung. Tim BPBD Kabupaten Tegal juga telah diterjunkan untuk melakukan penanganan darurat, termasuk evakuasi material dan kaji cepat kondisi di lokasi. Pihak berwenang mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tidak mendekati area wisata hingga kondisi dinyatakan aman oleh petugas.​
Tidak Ada Korban Jiwa, Pemulihan Dibutuhkan Waktu
Untungnya, kejadian banjir bandang ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kerusakan fasilitas wisata cukup parah dan membutuhkan waktu lama untuk proses pemulihan. Pengelola dan pemerintah setempat akan segera melakukan koordinasi untuk memulihkan kembali fasilitas wisata Guci agar dapat kembali dinikmati oleh masyarakat dan wisatawan di masa mendatang.


