Arsenal Dominasi MU di Premier League
GeNews.co.id -Di Emirates Stadium, pertandingan antara Arsenal dan Manchester United sangat sengit sejak menit pertama. Kedua tim berusaha keras untuk mendapatkan tiga poin penting di lanjutan Liga Premier antara tahun 2025 dan 2026. Arsenal melakukan serangan dengan kombinasi cepat dari Bukayo Saka, Martin Ødegaard, dan Gabriel Jesus di hadapan pendukungnya sendiri.
Manchester United mencoba menekan dengan serangan balik cepat yang dipimpin oleh Marcus Rashford dan Alejandro Garnacha. Pada menit ke-18, mereka sempat unggul dengan sepakan keras Rashford dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi kiper David Raya. Namun, keunggulan United hanya bertahan dua menit karena Ødegaard menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan umpan silang Saka. Skor akhir adalah 1-1. Babak pertama berakhir dengan intensitas yang tinggi.
Arsenal Ambil Alih Kendali
Memasuki babak kedua, Arsenal tampil lebih dominan dengan penguasaan bola yang mencapai lebih dari 60 persen. Mikel Arteta tampak menerapkan strategi pressing tinggi untuk menekan lini pertahanan United yang dikawal oleh Lisandro Martínez dan Harry Maguire.
Pada menit ke-65, The Gunners berhasil membalikkan keadaan melalui gol yang dicetak oleh Gabriel Jesus. Berawal dari umpan matang Ødegaard, Jesus sukses mengecoh kiper André Onana dan mengarahkan bola ke gawang kosong. Gol ini membuat suasana di Emirates Stadium bergemuruh, sementara Erik ten Hag tampak frustasi di pinggir lapangan karena pertahanannya mudah ditembus.
Tidak berhenti di situ, Arsenal terus menggempur pertahanan United. Pergantian pemain yang dilakukan Arteta memasukkan Leandro Trossard dan Emile Smith Rowe menambah variasi serangan. Upaya mereka membuahkan hasil di menit ke 88 saat Trossard mencetak gol ketiga melalui tembakan keras dari dalam kotak penalti. Arsenal pun menutup pertandingan dengan kemenangan meyakinkan 3-1.
Evaluasi Performa Manchester United
Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Manchester United saat bermain tandang musim ini. Lini tengah yang diisi oleh Casemiro dan Mainoo terlihat kewalahan menghadapi pergerakan cepat para gelandang Arsenal. Selain itu, pertahanan mereka sering kehilangan konsentrasi saat menghadapi serangan dari sisi sayap.
Pelatih Erik ten Hag mengakui bahwa timnya perlu memperbaiki konsistensi permainan. “Kami kehilangan fokus di momen penting. Arsenal bermain sangat efektif dan memanfaatkan setiap peluang,” ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan.
Arsenal Mantap di Puncak Klasemen
Dengan hasil ini, Arsenal berhasil memperkuat posisinya di papan atas klasemen sementara Premier League. Kemenangan atas Manchester United menjadi modal penting bagi skuad Mikel Arteta untuk terus bersaing dalam perebutan gelar juara musim ini.
Sementara itu, Manchester United semakin tertinggal di posisi tengah klasemen, membuat tekanan terhadap Erik ten Hag semakin besar. Fans mulai mempertanyakan arah permainan tim yang dianggap belum menunjukkan perkembangan signifikan.
Arsenal menunjukkan bahwa mereka bukan hanya kuat dalam serangan, tetapi juga memiliki kedewasaan taktik dalam mengontrol tempo permainan. Dengan performa seperti ini, The Gunners semakin diperhitungkan sebagai kandidat kuat juara Premier League 2025/2026.
Pertandingan Arsenal vs Manchester United kali ini membuktikan bahwa The Gunners berada dalam tren positif dan memiliki mental juara. Dengan kombinasi pemain muda dan pengalaman, mereka sukses menaklukkan rival tradisionalnya dengan skor akhir 3-1.Kemenangan ini bukan hanya tiga poin berharga, tetapi juga bukti bahwa Arsenal siap kembali bersaing di level tertinggi sepak bola Inggris.
