Investasi Properti Ramah Lingkungan Naik Signifikan

GeNews.co.id – Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran terhadap isu lingkungan telah meningkat di berbagai sektor, termasuk industri properti. Tren terbaru menunjukkan bahwa investasi properti ramah lingkungan atau green property mengalami peningkatan signifikan, baik di pasar global maupun Indonesia. Fenomena ini dipengaruhi faktor kepedulian terhadap bumi, karena semakin banyak investor menilai bahwa properti berkelanjutan menawarkan keuntungan jangka panjang.

Menurut laporan Global Real Estate Sustainability Benchmark (GRESB), investasi pada properti berkonsep ramah lingkungan meningkat hingga 28 persen pada 2024. Di Indonesia, data dari Real Estate Indonesia (REI) mencatat peningkatan pengembang proyek properti hijau mencapai 18 persen dibanding tahun sebelumnya. Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan ini:

Regulasi Pemerintah yang Mendukung


Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR mulai mendorong pembangunan gedung hijau dengan. Selain itu pemerintah juga menerbitkan kebijakan Green Building Code, terutama untuk gedung perkantoran, apartemen, dan sektor komersial. Kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya telah mengadopsi konsep ini dalam perencanaan tata kota modern.

Insentif Ekonomi dan Nilai Investasi Jangka Panjang


Generasi milenial dan profesional urban kini lebih memilih hunian yang tidak hanya nyaman, tetapi juga hemat energi dan ramah lingkungan. Properti hijau dapat menghemat biaya listrik, air hingga 30 persen. Hal itu karena penggunaan teknologi seperti panel surya, sistem daur ulang air, dan ventilasi alami.


Properti ramah lingkungan dianggap memiliki risiko investasi yang lebih rendah karena nilai jualnya diprediksi terus meningkat. Bank dan lembaga pembiayaan juga mulai menyediakan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hijau. Dengan fasilitas kredit yang terjangkau dengan bunga lebih rendah untuk proyek berlabel eco friendly akan menambah daya jual kepada konsumen.

Anda Mungkin Telah Melewatkannya