Gempa Bertubi-tubi Goyang Enggano: Warga Terbangun Pagi, BMKG Imbau Tetap Waspada
Genews.co.id -Gempa beruntun mulai menggoyang Sumatera kembali. Pulau Enggano di Bengkulu Utara pagi ini diramaikan suara gemuruh dari bawah tanah. Tiga gempa bumi mengguncang wilayah itu dalam waktu kurang dari satu jam, membuat warga terjaga dari tidurnya. Untungnya, belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan serius, tapi getarannya terasa sampai ke daratan Bengkulu.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) langsung mencatat kejadian ini. Gempa pertama berkekuatan 5,6 datang pukul 07.22 WIB, pusat gempa di laut 29 kilometer barat daya Pulau Enggano, kedalaman cuma 20 kilometer. Belum sempat tenang, dua gempa susulan muncul: magnitudo 3,7 pukul 07.57 WIB dan yang terakhir 5,8 pukul 08.10 WIB.
Getaran Merembet ke Tiga Wilayah
Semuanya terungkap, hasil aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia dengan mekanisme patahan dorong. Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan ini gempa tektonik biasa di zona rawan. “Lokasi dan kedalamannya nunjukin pergerakan naik lempeng,” katanya.
Peta guncangan BMKG menunjukkan dampaknya lumayan luas. Di Enggano sendiri,intensitas V MMI—artinya hampir semua orang rasain, banyak yang bangun ketakutan dan barang-barang bergoyang hebat. Sementara di Kaur dan Kota Bengkulu, sensasinya II-III MMI, kayak ada truk lewat di depan rumah. Hingga kini, belum ada korban luka atau bangunan roboh. BMKG juga pasti tidak ada potensi tsunami dari gempa ketiga ini.
BMKG Siaga Penuh, Bengkulu Rawan Gempa
Tim BMKG lagi pantau ketat aktivitas seismik di Bengkulu. Daryono mengimbau warga jangan panik, tapi tetap waspada dan hindari hoax. “Ikuti info resmi aja dari kami,” pesannya.
Tahun ini, Bengkulu sudah diserang 484 gempa sejak Januari hingga awal Desember, magnitudonya dari 1,0 sampai 6,3. Wilayah ini memang berada di pertemuan dua lempeng besar, jadi gempa sering banget terjadi.
Menurut berita resmi dari BMKG tercatat, tiga gempa mengguncang Enggano Bengkulu dalam Satu Jam. Pulau Enggano di Bengkulu Utara diguncang tiga gempa bumi dangkal dalam waktu kurang dari satu jam pada Sabtu (27/12/2025) pagi. Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan episenter gempa utama terletak di laut pada jarak 29 kilometer barat daya Pulau Enggano dengan kedalaman 20 kilometer.”
Guncangan terasa sampai di tiga wilayah. Berdasarkan estimasi peta guncangan BMKG, gempa utama menimbulkan getaran di Pulau Enggano dengan skala intensitas V MMI… ‘Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,’ kata Daryono.”
Dari hasil pemantauan BMKG untuk perkembangan aktivitas seismik di wilayah Bengkulu, sejak Januari hingga awal Desember 2025, BMKG Stasiun Geofisika Kepahiang mencatat sebanyak 484 kali kejadian gempa bumi di Provinsi Bengkulu.”
