×

Megadeth Pamit dari Panggung Dunia: Album Terakhir dan Tur Perpisahan Epik!

Genews.co.id -Megadeth, raksasa thrash metal yang telah menggebrak dunia musik selama lebih dari empat dekade. Dan baru saja merilis single pamungkas mereka “Let There Be Shred!” pada hari Kamis lalu. Lagu ini jadi pengantar manis menuju album studio terakhir band legendaris ini, yang dijadwalkan rilis pada 23 Januari 2026. Bagi para penggemar setia, ini seperti surat perpisahan yang penuh api dari Dave Mustaine dan kawan-kawan.

Video musiknya disutradarai Keith Leman, menampilkan Mustaine yang tampil garang dalam aksi bela diri campuran. Video ini diselingi potongan live performance yang bikin gitar riff-nya terasa begitu ganas. Mustaine sendiri bilang, “Waktu Megadeth mulai, kami janji bakal cepat dan ganas, seperti yang tertulis di flyer kami dulu. Lagu ini persis begitu, chorus-nya nempel banget di kepala, bikin lo pengen headbang nonstop!”

Single Penutup yang Bikin Nagih: “Let There Be Shred!”

Single ketiga dari album self-titled ini bukan cuma soal kecepatan riff gitar yang brutal. Akan tetapi juga hook chorus yang langsung nyantol di otak. Mustaine tampaknya sengaja bikin lagu ini sebagai perpisahan yang memorable, campuran antara energi klasik Megadeth ala awal 90-an dengan sentuhan modern.

Video klip juga menjadi sorotan utama, dengan Mustaine yang meski sudah berusia 63 tahun, masih lincah joget MMA sambil nge-shred gitar. Ini lagu yang sempurna buat diputar keras di mobil atau konser, dan rasanya seperti Megadeth lagi bilang, “Kami pergi, tapi semangat thrash ini abadi.”

Tur Perpisahan Dimulai Februari: Kanada Jadi Pembuka Ledakan Global

Januari 2026 akan menjadi momen bersejarah, tetapi tur perpisahan Megadeth langsung gaspol mulai 15 Februari di Victoria, British Columbia, Kanada. Rute 12 kota ini tutup di Quebec City pada 6 Maret. Didukung duo thrash legend Anthrax dan Exodus, paket impian buat metalhead!

Mustaine nyebut ini cuma leg pertama dari tur global multi-tahun. Bayangin, kesempatan terakhir liat Megadeth live di depan mata, dengan lineup solid: Mustaine, gitaris Teemu Mäntysaari, bassist James LoMenzo, dan drummer Dirk Verbeuren. Jangan sampai ketinggalan, tiket pasti ludes cepat!

Event Spesial dan Warisan Abadi Sebelum Pamit

Sebelum album dirilis, Megadeth akan memberikan kejutan besar. Tanggal 22 Januari, Megadeth akan membuat premiere yaitu “Megadeth: Behind the Mask”. Premiere tersebut akan ada di lebih dari 1.000 bioskop di 35 negara. Sebuah film dokumenter ala sinematik di mana Mustaine cerita 40 tahun perjalanan band, plus first listen lengkap album baru.

Belum lagi event listening party all-day di La Vergne, Tennessee, pada 17 Januari. Album ke-17 ini mempunyai 10 lagu original plus bonus reimajinasi “Ride the Lightning”, lagu yang Mustaine tulis bersama Metallica dulu. Dengan 50 juta album terjual dan satu Grammy di tangan, Megadeth bukan cuma band, tapi legenda yang ubah wajah thrash metal selamanya.

Anda Mungkin Telah Melewatkannya