Kota Agung Dilanda Banjir Setelah Tanggul Jebol Akibat Hujan Deras
GeNews.co.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Agung, Tenggamus. Ini adalah banjir pertama dalam 35 tahun pada hari Rabu 3 Desember 2025. Tidak hanya membuat aliran air meningkat, tetapi memberikan kesedihan kepada seorang lansia. Rumah seorang lansia bernama Sahniar (70), atau yang akrab disapa Mak Niar, terendam banjir.
Rumahnya yang berada di RT 14 RW 05 Pancawarna Atas, Kelurahan Kuripan, kebanjiran setelah tanggul atau selokan di bagian belakang rumah jebol. Akhirnya merendam rumah Sahniar dan sudah tidak bisa mampu lagi menahan derasnya air yang datang dari arah kawasan tanggul. Air pun langsung masuk ke dalam rumah dan merendam sebagian besar ruangan. Sumber; Priortastv
Talud Jebol Memicu Banjir di Permukiman

Ketua RT 14 Kuripan, Iskandar, menjelaskan bahwa kondisi talud di wilayah tersebut memang sudah lama bermasalah. Banyak bagian yang mulai rapuh, retak, hingga roboh. Talud itu dibangun sekitar tahun 2005 oleh pihak Kelurahan Kuripan dan sejak saat itu belum pernah tersentuh perbaikan dari dinas mana pun. Menurutnya, kerusakan ini sudah sering dikeluhkan warga, namun belum ada tindak lanjut berarti.
Warga dan Ketua RT Minta Perbaikan Segera

DiKarenakan talud menjadi jebol, air deras mengalir langsung ke permukiman dan membuat rumah Mak Niar terendam. Meski begitu, Mak Niar mengatakan bahwa dirinya tidak membutuhkan bantuan materi. Ia hanya berharap agar pemerintah bisa segera memperbaiki talud di belakang rumahnya agar kejadian serupa tidak terulang.
Iskandar juga menyampaikan bahwa banjir tidak hanya berdampak pada rumah Mak Niar, tetapi turut merendam beberapa rumah lain yang berada di sepanjang sisi talud. Warga pun sangat berharap perbaikan dapat dilakukan secepatnya untuk mencegah banjir susulan.


