Pelaku Pembunuhan di 15 Ilir Palembang Ceritakan Sikap Mantan Bos yang Membuatnya Emosi
GeNews.co.id – Pelaku pembunuhan Dian Satria (34) akhirnya blak-blakan soal sikap mantan bosnya, yang ternyata menjadi awal mula konfliknya dengan korban. Sikap itulah yang diduga kuat menjadi pemicu terjadinya pembunuhan sadis terhadap pasangan suami istri di kawasan 15 Ilir Palembang.
Setelah tersangka sempat menghilang selama satu minggu, Dian Satria tertangkap pada Rabu 3 Desember 2025 malam. Ia langsung diamankan tim gabungan Jatanras Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang saat mencoba melarikan diri menuju Bandung.
Kronologi Penangkapan Dian Satria

Motif pelaku pembunuhan ini diduga berasal berawal dari rasa kesal dan sakit hati yang memang sudah lama dipendam. Dian juga kemudian mengatakan kembali kejadian pada masa lalunya. Ketika Dian masih bekerja dengan korban. Pada saat itu, Dian pernah meminta izin pulang untuk menjenguk anaknya yang sedang sakit. Akan tetapi ia tidak diizinkan pulang. dan Tak lama setelah itu, sang anak pun meninggal dunia.
Motif dan Latar Belakang Pembunuhan

Peristiwa itu meninggalkan luka dan dendam mendalam dalam diri tersangka utama. Pengakuan Dian semakin menguatkan dugaan bahwa perlakuan korban di masa lalu itulah yang menjadi pemicu utama lahirnya dendam hingga berujung pada pembunuhan.
Untuk menutupi aksi pembunuhan tersebut, Dian disinyalir membuat skenario seolah rumah korban dirampok. Kondisi rumah yang berantakan ternyata hanya rekayasa pelaku.
Upaya Menutupi Kejadian dan Proses Penyidikan

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya, membenarkan penangkapan tersebut.Dan menjelaskan bahwa pelaku sudah diamankan dan dimintai keterangannya di Polrestabes palembang, untuk informasi lengkap akan disampaikan saat pers rilis
Nandang juga memastikan bahwa pelaku tertangkap saat ia hendak kabur ke daerah Bandung. Sampai saat ini, penyidik masih menelusuri lebih rinci motif pembunuha tersebut, rekonstruksi kejadian, serta perjalanan saat pelarian Dian sebelum akhirnya berhasil ditangkap.


