Mengenang Kepergian Istri Wiranto, Sebuah Kehilangan Mendalam yang Menyentuh Hati
Genews.co.id -Kabar duka datang dari keluarga besar Jenderal (PURN) Wiranto. Rugaiya Usman, istri tercinta, telah berpulang. Ia menutup usia setelah berjuang melawan kondisi kesehatannya yang memburuk di Bandung. Rugaiya Usman meninggal dunia pada 15 November 2025 tepat pada pukul 15.55 WIB. Kabar tersebut sudah dikonfirmasi oleh Mabes TNI dan juga keluarga. Almarhumah sempat dirawat di RSPAD dan kemudian di Bandung, berharap kesehatannya membaik, namun kondisinya menurun hingga dinyatakan meninggal dunia.
Perjalanan Terakhir dan Doa yang Tak Pernah Putus
Rugaiya Usman adalah sosok pendamping setia Jenderal (PURN) Wiranto selama lebih dari 50 tahun. Empat puluh sembilan tahun lebih mereka lewati bersama dalam ikatan pernikahan, menjalin kisah penuh cinta dan pengorbanan. Di tengah kesedihan yang mendalam, doa-doa yang tulus terus mengalir agar arwah beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Semua yang mengenal sosok Rugaiya mengenang beliau sebagai pribadi yang penuh kelembutan dan keteguhan.
Baru beberapa waktu lalu, mereka merayakan ulang tahun pernikahan emas yang menjadi saksi perjalanan hidup mereka bersama. Kini, kepergian Rugaiya meninggalkan ruang hampa yang sangat dirasakan oleh Wiranto beserta keluarga. Jenazah Rugaiya Usman akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Palem Kartika, di Komplek PATI AD Bambu Apus, Jakarta Timur. Dan akan diberangkatkan ke Solo untuk dimakamkan di makam keluarga di Delingan, Karanganyar, saat keesokan hari tanggal 17 November 2025.
Wiranto dan Keluarga: Merajut Kekuatan dari Kesedihan
“Kami akan selalu ingat, Rugaiya Usman adalah sosok seorang ibu dan Seorang nenek. Saya kira semua sudah mengerti, Uga Wiranto adalah sosok yang tidak pernah marah , selalu perhatian dengan orang di sekitar, dan selalu tersenyum, ngrasani orang lain juga tidak pernah” Ujar Wiranto saat memberi sambutan. Sumber; news.detik.com.
Wiranto juga mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam secara terbuka atas kepergian istri tercintanya. Ia juga sangat berterimakasih kepada berbagai pihak atas dukungan dan doanya. Kesedihan ini akan berubah menjadi kekuatan di tengah keluarga besar, mengingat kenangan indah dan perjuangan yang telah dilalui bersama.
