BOBIBOS: Bahan Bakar Nabati Mandiri Anak Bangsa, Solusi Energi Terjangkau dan Ramah Lingkungan
GeNews.co.id -Berawal dari keresahannya di masa muda, M Ikhlas Thamrin yang saat itu masih mahasiswa ikut turun ke jalan menggelar demo di depan Istana Negara, Jakarta, sekitar belasan tahun lalu. Saat itu, Ikhlas mendesak Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), agar menurunkan harga BBM.
Dari situ, Ikhlas mulai terpikir untuk mencari cara menciptakan bahan bakar murah yang bisa dinikmati masyarakat Indonesia. Selama bertahun-tahun, ia bertemu banyak orang hebat dan terus melakukan berbagai percobaan. Setelah melalui proses panjang, ia dan tim akhirnya berhasil menciptakan BOBIBOS, bahan bakar orisinal karya anak bangsa.
“Kami disini ingin membuktikan bahwa Indonesia juga bisa mandiri melalui ilmu pengetahuan dan sumber daya yang ada di Indonesia. Setelah lebih dari 10 tahun riset secara mandiri, akhirnya kami berhasil menghadirkan bahan bakar yang terjangkau, aman, dan rendah emisi,” kata Ikhlas, pendiri BOBIBOS, saat peluncuran bahan bakar nabati tersebut di Jonggol, Jawa Barat, dikutip dari Liputan6.
Perjalanan M Ikhlas Thamrin Ciptakan BOBIBOS Setelah 10 Tahun Riset
Ikhlas menegaskan, BOBIBOS bukanlah bahan bakar yang asal dibuat tanpa pengujian. Bahkan, lembaga resmi satu-satunya di Indonesia yang berwenang meneliti dan menilai kualitas bahan bakar, yakni Lemigas, sudah merilis hasil uji angka oktan dari BOBIBOS.
Ikhlas memilih untuk tidak membeberkan bahan dasar pembuatan BOBIBOS. Ia hanya menyebut bahwa bahan bakunya berasal dari tanaman yang mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. “BOBIBOS bukan hanya sekedar sumber energi bahan bakar fosil, tapi BOBIBOS juga simbol harapan lingkungan sehat di masa depan. Kami ingin sawah bukan cuma menghasilkan pangan, tapi juga energi,” ujarnya.
“BOBIBOS” Telah Teruji dan Hemat Konsumsi BBM
Dengan begitu, BOBIBOS bisa diproduksi di mana saja di Tanah Air. Hal ini membuat biaya distribusinya jadi lebih murah. Berbeda dengan kondisi sekarang, di mana produksi bahan bakar fosil hanya bisa dilakukan di kilang tertentu dengan biaya distribusi tinggi. Selain itu proses pengolahan yang menghabiskan triliunan rupiah serta berdampak buruk bagi lingkungan.
BOBIBOS hadir dalam dua varian, yakni bensin dan solar. Keduanya sudah diuji coba langsung pada berbagai kendaraan, baik mesin bensin maupun diesel, dan hasilnya berjalan tanpa kendala. “Kami sudah tes di beberapa kendaraan pribadi seperti Fortuner,PCX, Alphard, Nmax, hingga Navara. Hasilnya justru lebih irit bahan bakar,” ujar Ikhlas, sumber dari Liputan6. Ia pun berharap inovasi ini bisa mendapat perhatian dari Presiden Prabowo Subianto, karena sejalan dengan visi beliau tentang kemandirian energi nasional.
