Ketegangan AS Rusia! Kapal Selam Nuklir AS Siaga di Dekat Rusia
GeNews.co.id – Hubungan Ketegangan AS Rusia kembali memanas setelah pernyataan mengejutkan dari mantan Presiden AS, Donald Trump. Dalam pernyataannya kepada wartawan saat melakukan kunjungan ke Asia dengan pesawat kepresidenan Air Force One. Trump mengungkapkan bahwa kapal selam nuklir Amerika Serikat kini beroperasi tak jauh dari perairan Rusia.
Pernyataan ini muncul tidak lama setelah Moskow memamerkan hasil uji coba rudal jelajah bertenaga nuklir terbaru yang diklaim memiliki jangkauan tak terbatas. Uji coba tersebut disebut sebagai salah satu pencapaian strategis terbesar Rusia dalam memperkuat kemampuan militernya di tengah ketegangan geopolitik global.
Kapal Selam Nuklir AS Disebut Paling Kuat di Dunia
Dalam pernyataannya, Trump menegaskan bahwa Amerika Serikat memiliki kapal selam siluman bertenaga nuklir paling kuat di dunia. Kapal tersebut, kata Trump, merupakan bagian dari sistem pertahanan strategis yang siap beroperasi kapan saja dan di mana saja.
“Mereka tentu tahu kita memiliki kapal selam nuklir yang paling kuat di dunia saat ini, dan kini kapal selam itu berada tepat di lepas pantai mereka,” ujar Trump.
Mantan presiden itu juga menambahkan bahwa kapal selam nuklir milik AS dapat menjadi opsi serangan cepat dan fleksibel, tanpa perlu meluncurkan rudal dari jarak jauh. “Tidak perlu menempuh 8.000 mil,” katanya, menegaskan kemampuan jangkauan global militer negaranya.
Pesan Keras untuk Ketegangan AS Rusia
Trump menilai bahwa pernyataannya bukan sekadar ancaman, melainkan bentuk peringatan keras kepada Moskow agar tidak menyepelekan kekuatan militer Amerika Serikat. “Rusia tidak main-main dengan kami, dan tentunya kami juga tidak akan main-main, kami akan terus menguji rudal hingga tidak ada tandingan.” ujarnya.
Pernyataan Ketegangan AS Rusia ini langsung menarik perhatian berbagai pihak. Mengingat ketegangan antara dua negara berkekuatan nuklir tersebut telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Terutama sejak konflik di Ukraina dan persaingan dalam pengembangan senjata hipersonik.
Potensi Eskalasi Ketegangan Global
Sejumlah pengamat internasional menilai pernyataan Trump berpotensi memperkeruh hubungan diplomatik antara Washington dan Moskow. Meski tidak menjabat sebagai presiden saat ini, ucapannya masih memiliki dampak politik dan simbolik yang besar, terutama di tengah persaingan militer global.
Dengan dua kekuatan nuklir terbesar di dunia, Ketegangan AS Rusia saling menunjukkan kemampuan militer mereka. Dunia kini kembali menatap ke arah yang penuh ketegangan bayangan Perang Dingin tampak kembali di cakrawala politik internasional.
